RekomendasiAyam Petarung Terbaik. 1. Ayam Bangkok. Bagi yang memiliki hobi mengadu ayam, jenis ayam petarung ini umumnya wajib dimiliki. Sesuai dengan namanya " Bangkok ", ayam ini berasal dari negara Thailand, yang diambil dari nama ibukota negara Thailand yaitu Bangkok. Ayam Bangkok di kenal sebagai ayam petarung terbaik.
Teknik Tarung Ayam Bangkok Ayam Laga mempunyai beberapa jenis teknik tarung yaitu Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta pundak dan lehernya tidak beruas. Di arena adu ayam, ayam ini sering disebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong. Teknik Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar dengan cepat tetapi terkarang kurang akurat. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat akurat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya. Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien. Teknik Kunci Pukul. Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa robek atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau. Teknik Pukulan Belakang. Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde. Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit diantisipasi lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may deo. Teknik Pukulan Teleh atau Janggut. Sebelum melontarkan pukulah teleh, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedot sehingga bebannya menjadi dua kali lipat. Di Thailand, ayam ini disebut mai u. Teknik Ngoyor. Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di bawah. Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati.
TarungAyam Brangkot Teknik ayam brangkok atau lebih di kenal dengan macul (hanya di beberapa daerah indonesia yang mengetahui jenis tarung ini). Gaya tarung dapat terlihat ketika ayam bangkok melakukan gaya seperti macul dan aktif dalam memukul tubuh lawan. Jenis tarung satu ini tidak terlalu sering di gunakan oleh bebotoh dan penggemar sabungMonday, August 25, 2014 Avian Trenggono Menganalisa teknik tarung ayam memang susah-susah gampang. Ayam yg kita nilai punya teknik bagus, belum tentu menang di kalangan. Sebenarnya saya belum tahu banyak tentang teknik-teknik tarung ayam tapi mungkin disini bisa berbagi atau Sekedar bertukar pikiran mengenai ayam petarung ini.. Biasanya orang sangat suka ayam dgn teknik kunci yg indah. Ayam dgn teknik ini biasanya dianggap sebagai ayam bagus. Tapi kenyataannya, banyak juga ayam dgn type ini yg kalah di pertarungan. Seharusnya kita jangan terjebak dgn hanya melihat dari 'keindahan' teknik semata. Pada prinsipnya, ayam dgn teknik bagus itu adlh ayam yg sulit dipukul. Gaya mengunci ngalung memang salah satu yg sulit dipukul. Tapi sebenarnya masih ada teknik lain yg sama-sama sulit dipukul. Misalnya, ayam lari, mendorong, ayam asor rapat ke tanah, ayam dibawah janggut, ayam ngendul dll. Ayam dgn gaya selain teknik ngalung memang kurang indah dilihat. Tapi cukup efektif juga untuk memenangkan pertarungan. Pada prinsipnya Setiap ayam yg bertarung harus memiliki pertahanan dan penyerangan yg baik. Teknik/gaya tarung ayam itu adalah sebuah pertahanan, yaitu cara ayam laga bertarung agar sulit dipukul musuh. Sementara untuk serangan, adlh pukulan yg akurat dan mematikan. Untuk meraih kemenangan, maka ayam harus punya pukulan yg baik. Dilain sisi, utk menghindari kekalahan, ayam harus punya teknik yg sulit dipukul. Jadi keduanya harus memiliki keseimbangan antara teknik menyerang dan bertahan. Pertahanan dan serangan keduanya berkontribusi besar dalam menentukan kemenangan. Kalau kita perhatikan, ayam yg hanya memiliki serangan yg baik pukulan tanpa didukung teknik pertahanan menang dgn babak belur mudah dipukul/diserang. Sementara ayam yg hanya mengandalkan teknik bertahan, sangat sulit utk menang meskipun sulit juga dikalahkan sulit dipukul, tapi sulit juga memukul. Jadi kesimpulannya, setiap ayam yg kalah atau seri harus dilihat dan dinilai dulu. Apakah terlalu mudah dipukul pertahanan kurang baik atau teknik serangnya yg buruk pukulan kurang bagus. Ayam yg terlalu gesit dgn teknik selalu rapat mendorong dan leher nge'lock' tajam, kebanyakan akan 'mati angin' ketika melawan ayam2 type bawah. Ini karena 'lock' yg terlalu tajam disertai dgn dorongan. Kebanyakan akan terlewat leher musuh yg berada dibawahnya. Rata-rata ayam type ini tidak memiliki pukulan depan yg cepat krn ia cenderung ingin masuk. Pukulan depan yg lambat inilah titik kelemahannya pertahanan terbuka lebar terutama ketika ayam mulai lelah setelah menginjak ronde ke 3. Ayam type bawah ngoyor juga belum tentu jelek. Ada ayam ngoyor yg rapat ketanah dan selalu 'mendul' jika dipatuk musuh. Akibatnya, pukulan tidak tepat mengena. Tarung ayam itu seperti misteri. Artinya tidak ada ayam yg memiliki teknik 100% sempurna. cara terbaik adlh kita sendiri yang menilai untuk membaca teknik musuh ketika memilih lawan tanding. kita harus tahu dulu dimana kelemahan dan kekurangan ayam kita dan musuh seperti apa yg sekiranya bisa dgn mudah taklukan. Teknik yg bagus itu berguna agar ayam kita tidak kena pukul bertubi2 dan membuat ayam kita lebih banyak kesempatan melancarkan pukulan. Soal pukulnya bagus atau tidak, itu masalah lain. Banyak orang komentar ngambil gampangnya "Ayam kalah krn dipukul, buat apa teknik bagus2..??" Nah... coba dianalisa lagi pernyataan itu. Ayam kalah krn dipukul. Berarti kalau ayam kita dipukulin, bakalan kalah kan..??? Lalu bagaimana supaya tidak dipukulin..??? Ya teknik nya harus bagus. Jadi, kalau ayam kita kalah, kemungkinan krn teknik pertahanannya kurang sempurna mudah terpukul -> faktor sial kita hilangkan. Kalau ayam kita seri, kemungkinan pukulnya kurang vital, atau krn teknik musuhnya yg sangat baik. Kalau ayam kita kalah, artinya baik teknik maupun pukulan kalah bagus sama musuhnya. rawatan, tandingan dan botoh dianggap sama. Banyak orang salah menilai teknik. Ngalung kiri kanan sudah dibilang teknik bagus. Padahal ya belum tentu. Teknik bagus itu intinya adlh 'sulit dipukul'. Mau ngalung, masuk sayap, ngendul2, lari2 keliling kalang, dibawah janggut, semua ini teknik bagus. Semua sulit dipukul. Dikutip dari Ary adityaPAPAJI
Ayamjalu adalah ayam yang memiliki karakteristik permainan yang cenderung dapat menghasilkan pukulan yang produktif. Kendati tidak selalu akurat mengenai bagian vital seperti syaraf di kepala lawan, ayam tipe jalu -atau bisa disebut juga tipe taji, sering menjadi andalan terutama pada aduan ayam yang menggunakan taji seperti yang kerapTentu kita semua sudah tahu bahwa ayam aduan semestinya mempunyai gaya bertarung atau teknik yang berkualitas supaya menang di Arena Sabung Ayam. Tapi adakalanya gaya bertarung ayam menjadi tidak karuan ketika diadu dan berubah-ubah sehingga menjadi penyebab kekalahan. Berubahnya gaya bertarung ayam di arena memang biasa dan sering terjadi. Kadang ayam jago kita sudah unggul dan dominan menguasai pertarungan tapi pada akhirnya keadaannya justru berbalik. Pasti sobat sekalian sering mengalami kejadian seperti ini, !! Penyebab kenapa gaya bertarung ayam berubah ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor. Misal karena kurangnya persiapan sebelum bertanding atau karena salah memilih lawan yang tidak seimbang. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan sedikit mengulas beberapa alasan kenapa teknik bertarung ayam bisa berubah. Nah dengan mengetahui penyebab pasti ini kita bisa mengambil langkah agar lebih berhati-hati lagi saat membawa ayam bangkok aduan ke gelanggang. Ini Penyebab Pasti Kenapa Gaya Bertarung Ayam Berubah Saat di Arena1. Akibat Gaya Bertarung Lawan2. Akibat Perbedaan Postur Tubuh3. Akibat Musuh yang Cerdik4. Akibat Efek Pukulan Lawan5. Umur Ayam Aduan6. Ayam Belum Siap Diadu7. Kondisi ayam sakit 1. Akibat Gaya Bertarung Lawan Penyebab pertama kenapa gaya tarung ayam berubah yaitu akibat gaya bertarung lawan. Saat pertandingan berlangsung, apabila lawan terlalu mendominasi bisa membuat gaya bertarung ayam kita jadi kacau. Ayam kita akan terbawa ke dalam permainan lawan sehingga tidak mampu mengeluarkan teknik yang dimiliki. Sebagai contoh, ayam dengan teknik full kontrol bertemu dengan ayam yang memiliki gaya sama. Kemudian lawan lebih unggul, jelas saja ini akan berdampak terhadap ritme bertarung ayam kita. Jadi intinya gaya bertarung lawan mempunyai peran besar yang memungkinkan mengubah teknik bertarung ayam kita di dalam arena. 2. Akibat Perbedaan Postur Tubuh Postur tubuh dalam sabung ayam sering diibaratkan dengan babak. Perbedaan ukuran tubuh berdampak besar terhadap perubahan gaya bertarung ayam saat di arena. Sebaiknya jika memilih lawan sebaiknya pilih yang seimbang, terutama dari segi ukuran tubuh. Apalagi perbedaan postur tubuh terlalu jauh, maka bukan tidak mungkin gaya bertarung ayam bangkok kesayangan kita menjadi sangat kacau. Contoh nyata yang dapat kita lihat, misal ayam dengan ukuran 10 dipertemukan dengan ayam ukuran 6. Tentu saja keduanya akan sulit untuk melakukan pukulan sehingga pertarungan pun tidak sesuai. 3. Akibat Musuh yang Cerdik Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ayam bangkok termasuk ayam aduan yang paling cerdas. Tidak hanya mengandalkan teknik, saat bertarung ayam ini juga pintar mencari celah kelemahan musuh. Fenomena kekalahan telak akibat lawan yang terlalu pintar ini sangat sering terjadi. Bahkan ayam yang pada awalnya unggul bisa saja tumbang karena sedikit celah kelemahan sudah diketahui dan dimanfaatkan oleh lawan. Ini biasa terjadi saat ronde terakhir pertandingan, bahkan sering membuat kita kecewa dengan hasilnya. Memang sangat penting bagi kita untuk meningkatkan pengalaman bertarung ayam dengan cara melatihnya. Ayam yang berpengalaman tentu dapat dengan mudah mengatasi segala kemungkinan saat berlaga. 4. Akibat Efek Pukulan Lawan Saat ayam berlaga pasti akan menerima berbagai serangan, dengan begitu secara tidak langsung akan memberikan efek pada tubuh. Apabila efek pukulan lawan terlalu berat, jelas bisa berdampak pada gaya bertarung ayam kita. Setiap botoh pasti sudah tahu akan hal ini. Ayam aduan akan saling jual beli pukulan dengan menunjukkan ciri khas bertarung. Namun bila ayam terlalu sering terkena pukulan telak tentu akan ber efek sehingga menyebabkan gaya tarung ayam berubah. 5. Umur Ayam Aduan Umur ayam berpengaruh terhadap teknik bertarung ayam aduan. Hal ini kerap terjadi saat mengadu ayam yang masih muda. Pada dasarnya ayam muda atau yang belum cukup umur gaya bertarung masih selalu berubah-ubah. Pada fase ini sebenarnya ayam belum layak di bawa ke arena. Ayam muda sebaiknya fokus diberikan latihan untuk mengasah pengalamannya. Ayam yang belum matang, baik mental dan stamina tentu permainannya pun akan kacau. Tapi tidak sedikit botoh yang justru lebih senang dengan ayam muda karena beberapa alasan. 6. Ayam Belum Siap Diadu Ini kerap sekali terjadi, karena terlalu berambisi sebagian botoh sering membawa ayam yang belum siap diadu ke gelanggang. Baik itu ayam muda ataupun ayam yang belum fit, pada dasarnya melagakan ayam yang belum siap adalah tindakan yang sangat ceroboh. Inilah penyebab gaya bertarung ayam menjadi berubah dan berbeda dari biasanya. Kemungkinan menang mengadu ayam yang tidak siap sangat kecil, bahkan ironisnya justru bisa kalah telak. 7. Kondisi ayam sakit Kemudian yang menjadi penyebab teknik ayam berubah di arena ialah karena kondisi ayam tidak sepenuhnya sehat. Kesalahan yang bisa menyebabkan anda menderita kekalahan yaitu mengadu ayam yang kondisinya tidak stabil. Ingat, sebagai seorang pecinta ayam aduan kita harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membawa ayam ke arena. Baca juga Ketahui Berbagai Jenis Katurangan Ayam Bangkok Agar Jalu Ayam Cepat Panjang, Begini Rahasianya !!! Ketika membawa ayam ke arena sabung ayam hendaknya kita lebih cermat dan memperhatikan hal-hal penting lainnya. Gaya tarung yang berubah bisa berdampak buruk bagi ayam dan bagi pemiliknya. Akibat kekalahan di arena pasti akan menyebabkan ayam cedera dan kita pun pasti menderita kerugian. NIhGaya Tarung Ayam, Masih Banyak Lagi Tekniknya Tapi Baca Dulu Yang ini orang mengenal ayam betina dan ayam jantan. Yang betina sering disebut sebagai ayam babon (Jawa). Yang jantan sering disebut ayam jago (Jawa). "jagonya" akan menang. Itulah ayam jago yang difungsikan sebagai aduan. Tampaknya, kreativitas orang untuk
Gayaberlaga dikenal tidak pernah turun/main atas. Sedikit gambaran gaya tarung ayam shamotrack: Inilah Jenis Gaya Tarung Ayam Bangkok Yang Paling Banyak Dicari Jual Ayam Aduan 2021 from demikian akan selalu menampilkan gaya permainan unggas laga lebih menarik dan tidak monoton. Jan 06, 2021 · secara logikanya ayamPadaumumnya ayam jalu memiliki gaya tarung yang cepat dan mampu melakukan serangan yang berubi tubi,. Oleh sebab itu, ayam ini harus memiliki tubuh yang proporsional adar bisa lebih aktif lagi dalam menyerang,. Untuk menciptakan ayam aduan yang bernaluri sebagai ayam pembunuh, tentunya memiliki banyak cara yang harus dilakukan,. Setiapjenis ayam tarung mulai dari ayam Bangkok, ayam Birma, ada yang mempunyai kekuatan bertarung yang lebih serta ada juga yang memang lemah dalam melakukan banyaknya pertarungan. Apabila dengan jead waktu yang singkat saja, kita tarus memaksa tanpa sesuai dengan kapasitasnya, maka pastinya akan membuat dia mengalami suatu cedera, trauma